Sinopsis Lie To Me episode 9 :
Semua kebohongan udah terungkap, tapi
ups, belum semua kok. Apa yang masih menjadi rahasia? Perasaan tulusnya
Ki Joon pada Ah Jung.
Ki
Joon terngiang-ngiang perkataan Yoon Joo, "Apakah Kau tahu, bagaimana
aku telah menjalani tiga tahun terakhir ini? Itu sangat sulit, aku
bahkan bisa mati. Tidak, aku bahkan merasa sekarat."
"Tapi.
. .Memikirkan dirimu, aku selalu memikirkanmu. Selama jangka waktu yang
panjang, Sang Hee akan baik-baik saja. Kemudian. . . Aku akan dapat
memulai hubungan kita lagi." ucapan Yoon Joo membuat Ki Joon kembali
merajut hubungan mereka.
Galau
tingkat dewa, Ki Joon. Ki Joon memutuskan kembali menjalin hubungan
dengan Yoon Joo, semata-mata karena dirinya engga mau lagi menyakiti
Yoon Joo yang kedua kalinya. Perasaan yang dipaksakan..
Ki Joon galau sedangkan Ah Jung frustasi. Mengguting rambutnya sendiri buat ngilangin rasa frustasinya.
Melihat dirinya di cermin dan mencoba tersenyum. Tersenyum buat menyemangati dirinya sendiri.
"It's alright." ucap Ah Jung memaksakan senyumnya.
Pagi harinya, Ah Jung menyiapkan
sarapan untuk ayahnya. Ia berangkat ke kantor pagi sekali dan hanya
meninggalkan note untuk ayahnya.
Isi notenya : "Ayah, Kau harus makan. Karena aku begitu sibuk akhir-akhir ini, aku tidak bisa mengurusmu. Kau tahu aku mencintaimu, kan?"
"Apa yang terjadi? Apakah sesuatu terjadi padanya?" ucap Ayah heran, engga biasanya Ah Jung menyiapkan sarapan untuknyaa.
Dan saat sedang bekerja, So Ran memintanya untuk saling berbicara.
"Itu hanya lelucon." jawab Ah Jung.
"Bagaimana mungkin? Kau, malam itu dan tentang kissingmu itu!"
"Maafkan aku."
"Bagaimana
mungkin? Kemudian. . . bagaimana Hyeon Gi Jun bisa terlibat? Jangan
bilang kalau itu bukan hyun Ki Joon yang asli." tanya So Ran.
"Tidak, dia benar-benar Hyun Ki Joon." jawab Ah Jung.
"Hyun
Ki Joon benar-benar bekerja sama dengan kau untuk membuat lelucon ini
pada kami? Itu tidak mungkin. Ya, benar. Bagaimana mungkin? Mengapa Hyun
Ki Joon melakukannya?" tanya So Ran
Ah
Jung hanya menjawab, "Aku juga tidak tahu. Mengapa aku selalu seperti
ini? Setiap kali aku melihat dirimu dengan sunbae, aku selalu merasa
bahagia. Kali ini, hal yang sama terjadi. Mengapa bukan aku tetapi
wanita lain? Ini bukan yang pertama, tetapi kedua kalinya. Aku selalu
seperti ini. Sama seperti orang bodoh."
So Ran tiba-tiba memberi semangat. "Jeong ah! Cheer up! Fighting!"
"Aku harus masuk. Pulanglah." suruh Ah Jung.
"Tapi, apa dia benar-benar membuat lelucon pada aku?" gumam So Ran.
"Aku tahu Miss Ah Jung." jawab Yoon Joo seraya tersenyum.
"Oh, bagaimana Kalian mengenal satu sama lain?" tanya yang lain.
"Aku hanya kenal dia." jawab Yoon Joo.
Melihat Yoon Joo, Ah Jung langsung pergi.
Diam-diam, Sang Hee mengkhawatirkan Ah Jung. Sikapnya sedikit berubah akhir-akhir ini.
"Bisakah kita makan siang bersama?" tanya Yoon Joo.
"Maaf, aku pikir hari ini aku sibuk sekali."
"Apa yang ingin Kau katakan?" tanya Ki Joon pada manager Park.
"Apa
boleh jika aku mengatakan hal ini? Dalam kurun waktu tiga tahun, hati
seseorang bisa tetap sama, tetapi bagi orang lain, hati mereka bisa
berubah. Ikutilah kata hatimu. Jangan berpikir terlalu keras tentang hal
itu. Awalnya aku pikir Kau dan Yoon Joo adalah pasangan yang serasi.
Tapi sekarang, aku tidak yakin tentang. . . perasaanmu." walaupun
pendiam, manager Park selalu memperhatikan Ki Joon. Ia bahkan tau
perubahan perasaan Ki Joon pada Yoon Joo.
Aku tidak punya niat untuk menyakiti Yoon Joo. . . dua kali.
So
Ran masih saja sibuk dengan urusan Ah Jung, ia bahkan datang ke hotel
world untuk memastikan apa yang dikatakan Ah Jung itu benar.
"Aku memberimu panggilan di lobi. Aku katakan sebelumnya, aku akan datang hari ini. Ayo, aku lapar!"
"Apa?"
"Aku sangat sibuk juga. Kau tidak akan kelaparan karena Kau terlalu sibuk, kan?"
"Apa maksudmu?" tanya Ki Joon.
So Ran menjawab, "Ah Jung mengatakan hal itu kepada aku."
Di dalam mobil, Ki Joon menelpon Ah jung.
"Ya?"
Ki Joon langsung menjawab, "Mari kita bertemu."
"Apa?"
"Aku akan ke tempatmu."
"Mengapa Kau mengungkapkan hal ini? Aku jelas sudah berjanji padamu. Apa Mungkin Kau tidak percaya padaku lagi?" jawab Ki Joon.
"Gong Jung Ah!"
"Aku tidak marah. Kenapa harus marah? Aku harap kita tidak akan bertemu lagi nanti." Jawab Ah Jung, ia lalu pergi.
Ah Jung menangis, "Bunga sakura hilang! Sudah hilang! Semuanya hilang! Bunga sakura sudah pergi. . . "
"Ayah, cherry blossoms hilang. Apa yang harus aku lakukan?"
"Bunga-bunga bermekaran juga tahun nanti." jawab Ayah.
"Kencan buta?"
"Di antara murid-muridku, aku akan mencari kandidat terbaik dan memperkenalkannya untukmu. Kenapa kau tidak menjawab?"
"Baiklah." jawab Ah Jung.
Jika Kau terus merengut seperti itu, Kau akan keriput." ucap Sang Hee.
"Hyun Sang Hee!"
"Apa kau tulus?" tanya bibi.
Sang Hee hanya menjawab dengan senyuman.
Dan
siapa sangka, keduanya, Ki Joon dan Ah Jung bertemu di satu tempat yang
sama. Secara kebetulan, even di kantornya Ah Jung dilaksanakan di
Resort milik Ki Joon. Ah Jung sama sekali engga mengetahui hal itu.
Terkejut. dan terus memperhatikan Ah Jung.
Ah Jung malah bersikap acuh.
Ah Jung melakukan kesepakatan kerja sama.
Sampai akhirnya, Ah Jung dan Ki Joon bertemu lagi.
"Gong Ah Jung dan Kim Gi Jun ini presiden kami." manager Park memperkenalkan Ki Joon."Senang bertemu anda. Tempat ini bagus. Mari kita lihat tempat lain." ucap Ah jung pada manager Park.
Manager Park pun ikut menjelaskan, "Mereka datang untuk melakukan survey lokasi Konferensi Pariwisata Internasional Group Support.
Manager
Park kesal dengan sikap kekanak-kanakan Ki Joon, bagaimana bisa urusan
pribadi dikaitkan dengan masalah bisnis. Manager Park mengatakan agar Ki
Joon bersikap profesional, ia juga menyuruh Ki Joon untuk meminta maaf,
karena event yang akan diselenggarakan oleh Ah Jung adalah event besar.
Dan perusahaan akan merugi kalau membatalkan begitu saja.
Teman
Ah Jung langsung tersenyum dan berkata "Mungkin Kau memiliki
kesalahpahaman tentang kami? Kami bukan pembohong! Kami datang ke sini
untuk acara internasional. Namun. . . Ah, ya. Ah Jung, Karena dia
secara pribadi datang untuk meminta maaf, mari kita menerima permintaan
maafnya?"
"Tolong beri kami waktu untuk berbicara sejenak?" pinta Ki Joon agar teman Ah Jung bisa meninggalkan dirinya bersama Ah Jung.
"Aku tidak datang untuk meminta maaf. Kau harus pergi." jawab Ki Joon.
"Hyun Ki Jun!"
"Mengapa Kau harus marah? Orang yang seharusnya marah adalah aku!" jawab Ah Jung.
"Akan lebih baik jika Kau benar-benar marah!"
"Sepertinya Kau masih tidak tahu, tapi Kau harus minta maaf kepadaku. Mengapa membuat orang lain salah paham? Mengapa kau menciumku? Selain itu, tidak hanya sekali, tetapi dua kali. Tapi kenapa Kau melakukannya untuk kedua kalinya. Ah, aku mengerti. Kau sedikit menyukai diriku dan kau sangat mencintai wanita itu." Setelah berkata seperti itu, Ah Jung langsung pergi.
Ah Jung berjalan ke arah hutan, tanpa tau kemana arahnya. Ia hanya berjalan dan terus berjalan.
Eits ada yang terjatuh, benda yang terjatuh ini bakal memudahkan Ki Joon untuk menemukan Ah Jung. Klasik yaa???
Setelah berjalan cukup jauh, Ah Jung beristirahat.
Badannya kehilangan tenaga, sampai akhirnya Ah Jung tergelincir jatuh ke daratan yang lebih rendah (???)
Ah Jung terjatuh dan kehilangan kesadaran.
Tapi
tenang, bukan drama romantis namanya kalau pemeran utama cowoknya engga
datang menyelamatkan. Mengetahui Ah Jung hilang, Ki Joon langsung
berusaha mencari Ah Jung.
Ah Jung tersadar, ia memperhatikan ke sekelilingnya.
Ah Jung terdampar, kakinya sama sekali engga bisa digerakkan.
Sampai akhirnya, Ki Joon datang menyelamatkan.
Menemukan Ah Jung, Ki Joon langsung menelpon staffnya dan memberitahukan mereka untuk memanggil bantuan.
Ah
Jung terus menatap Ki Joon. Bukannya tadi Ki Joon bilang agar Ah Jung
pergi, tapi kenapa setelah Ah Jung pergi, Ki Joon malah mencarinya..
hehee.. muna ya?
Sambil menunggu bantuan datang, Ki Joon dan Ah Jung hanya bisa menunggu.
Melihat Ah Jung kedinginan, Ki Joon langsung menyelimuti Ah Jung dengan jasnya.
"Aku tidak ingin salah paham. . . dan aku tidak ingin menjadi orang bodoh lagi." jawab Ah Jung.
Hening..
Hening..
Hening...
Ah Jung kelelahan dan ia menyandarkan kepalanya ke pundak Ki Joon.
Ki Joon menahan senyumnya. Ia suka moment ini. hahaa...
Bantuan datang, dan mereka segera membawa Ah Jung ke rumah sakit terdekat.
Ki
Joon terus menunggui Ah Jung, sampai Ah Jung bangun. Setelah sadar,
teman Ah Jung langsung menghampiri Ah Jung, "Kau tidak apa-apa? Ayo aku
bantu." ucap teman Ah Jung seraya membantu Ah Jung berjalan. Ah Jung dan
temannya meninggalkan rumah sakit.
"Surprise!" seru Yoon Joo dan Sang Hee.
Ki Joon menjawab, "Ini bukan hari ulang tahunku."
Sang Hee membalas, "Hei, ini hari ulang tahun ku."
"Benarkah? Selamat!"
"Terima kasih!"
"Apa ini?"
"Tapi harus yang mahal ya, Hyung." jawab Sang Hee.
"Tak ada yang berubah. Ini sangat menakjubkan! Bagaimana ini bisa terjadi?" Yoon Joo tersenyum.
Ki Joon akhirnya mengungkapkan apa yang ia rasakan, "Yoon Joo. Setelah Kau menyelesaikan pekerjaanmu di korea, Kembalilah ke Paris? Ada lebih banyak peluang di sana daripada di sini."
"Oppa!"
"Kita. . . kita tidak bisa memulainya dari awal lagi."
"Ada seorang wanita yang aku sukai." jawab Ki Joon perlahan.
"Orang itu. . . Apakah Gong Ah Jung? ?" tanya Yoon Joo.
Ki Joon terdiam dan tidak menjawab.
Ayah
Ki Joon memperlihatkan foto pria yang akan dating dengan Ah Jung malam
ini. Dan parahnya, kencan buta itu bakal terjadi di World Hotel.
Jae Bum berkata, "Aku sedang mencari apartemen untuk pindah. Haruskah kita menjualnya atau menyewakannya, Kau yang memutuskan."
Dua
orang ini, kehidupan cinta mereka emang udah engga harmonis. Tapi Jae
Bum masih memendam perasaan tulus pada So Ran. Jae Bum berkata, "Kalau
aku memiliki kelebihan, lebih dari Hyun Ki Joon. Apa kau akan tetap
bersikap seperti ini?"
Mata So Ran berkaca-kaca mendengar perkataan Jae Bum.
"Pelit sekali. Kau bahkan tidak mengirimkanku ucapan selamat ulang tahun." Sang Hee datang menghampiri Ah Jung.
.
"Aku mendengar kau akan pergi kencan buta!" kata Sang Hee yang mulai penasaran dengan siapa Ah Jung bakal melakukan kencan buta itu.
" Jadi, Kau sudah mendengar tentang hal itu."
"Apa pekerjaannya?"
"Dia seorang analis keuangan. Gajinya seratus juta. . . dan ia juga memiliki kapal pesiar! hebatkan"
Tunggu..
tunggu.. ada yang juga engga rela melihat Ah Jung melakukan kencan
buta. Sang Hee. Sang Hee datang ke world hotel dan berusaha untuk
membatalkan kencan buta Ah Jung.
Tapi,
uppss,, usaha Sang Hee sudah terlebih dulu dilakukan Ki Joon. Di
pertengahan kencan buta itu, Ah Jung ke toilet untuk membenarnya make
upnya.
Dan saat Ah Jung keluar dari toilet, Ki joon langsung menarik tangan Ah Jung.
Bersambung.....
Bersambungg....
Serius,, nonton drama ini cuma pingin liat Yoon Eun Hye unnienya aja.
*note : Please, jangan di copy paste ya, saya males buat sinopsis lagi kalau selalu di copy paste..*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar